Rabu, 13 Juli 2016

Bird Of Paradise ( Cendrawasih )

Seperti yang kita tau bahwa burung cendrawasih memiliki bulu yang indah dan cantik,maka tidak heran lagi kalau burung cendrawasih disebut Bird of paradise (burung surga). Keindahan bulunya yang tiada duanya yang membuat burung cendrawasih sangat terkenal diberbagai penjuru dunia. Dulunya burung cendrawasih dianggap sebagai burung cantik namun tidak berkaki,dikarenakan burung cendrawasih tidak akan turun ketanah tetapi hanya berada diudara saja lantaran bulunya yang indah. Burung cendrawasih adalah burung khas dari Papua Indonesia. Oleh masyarakat papua burung cendrawasih dipercaya sebagai titisan bidadari dari surga.

Burung cendrawasih merupakan sekumpulan spesies burung yang dikelompokkan dalam famili Paradisaeidae,burung ini hanya terdapat di Indonesia,Papua Nugini. Terdiri dari 14 genus dan sekitar 43 spesies,30an diantaranya bisa kita temukan di Indonesia.
Burung-burung cendrawasih memiliki ciri khas pada bulu-bulunya yang indah terutama cendrawasih jantan. Umumnya bulunya berwarna cerah dengan kombinasi warna seperti hitam,cokelat,orange,kuning,putih,ungu,biru dan hijau. Keindahan bulu cendrawasih jantan digunakan untuk menarik perhatian cendrawasih betina pada musim kawin,burung jantan akan memamerkan bulu-bulunya dengan tarian-tarian indah sambil berbunyi di dahan pohon,terkadang hingga sampai bergelantungan di pohon. Namun tiap spesies cendrawasih tentunya memiliki tarian yang berbeda-beda.

Habitat burung cendrawasih yaitu hutan lebatyang umumnya didataran rendah,burung surga ini dapat kita jumpai di beberapa pulau di bagian timur indonesia seperti Maluku dan Papua,selain itu dapat di jumpai juga di Papua nugini dan bagian timur Australia.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah spesies terbanyak burung cendrawasih,ada sekitar 30an jenis burung cendrawasih yang ditemukan di Indonesia. Dan 23 jenis di antaranya tinggal di pulau Papua. Beberapa cendrawasih yang bisa di jumpai di indonesia :

1.Cendrawasih kuning besar ( Paradisaea apoda ) Papua


2.Cendrawasih kuning kecil ( Paradisaea minor ) Papua


3.Cendrawasih gagak ( Lycocora pyrrhopterus ) Endemik Maluku


4.Cendrawasih panji ( pteridophora alberti ) Papua


5.Cendrawasih kerah ( Lophorina superba ) Papua


6.Cendrawasih paruh sabit kurikuri ( Epimachus fastuosus ) Papua


7.Cendrawasih Botak ( Cicinmurus respublica ) Endemik Pulau Waigeo


8.Cendrawasih Raja ( Cicinmurus regius ) Papua


9.Cendrawasih Belah rotan ( Cicinmurus magnificus ) Papua


10.Cendrawasih Mati kawat ( Seleucidis melanoleuca ) Papua


11.Bidadari Maluku ( Semioptera wallaci ) Endemik Maluku


12.Cendrawasih raggiana ( Paradisaea raggiana ) Papua


13.Cendrawasih Merah ( Paradisaea rubra ) Endemik pulau Waigeo


14.Toowa Cemerlang ( Ptiloris magnificus ) Papua


15.Manukodia mengkilap ( Manucodia ater ) Papua


16.Paradigala ekor panjang ( Paradigalla carunculata ) Papua


17.Astrapia Arfak ( Astrapia nigra ) Endemik Papua


18.Parotia Arfak ( Parotia sefilata ) Endemik Papua


19.Pale billed sicklebill ( Drepanormis bruijnii ) Indonesia




Sayangnya populasi burung cendrawasih semakin hari semakin mengkhawatirkan,ini dikarenakan perburuan liar secara besar dan perdagangan satwa ini. Beberapa jenis seperti Cendrawasih Raja,Cendrawasih Botak,Cendrawasih Merah,Toowa dan Cendrawasih kuning kecil telah masuk dalam daftar jenis satwa yang dilindungi berdasarkan UU no 5 tahun 1990 dan PP no 7 tahun 1999.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar